KOLAKA TIMUR -Infrastruktur jalan yang rusak menjadi sorotan utama dalam kampanye calon Gubernur Sulawesi Tenggara nomor urut 2, Andi Sumangerukka (ASR) di Kelurahan Iwoitombo, Kecamatan Mowewe, Kabupaten Kolaka Timur. Menanggapi keluhan warga tentang kondisi jalan yang masih berlubang, ASR memperkenalkan program unggulannya yang diberi nama JAMAAH (Jalan Mulus Antar Wilayah).
"Jalan mulus di Sulawesi Tenggara bukan suatu yang mustahil, karena ketersediaan bahan baku aspal di Sulawesi Tenggara merupakan yang terbaik di Indonesia dan dunia. Hanya saja perlu ada komitmen dan kemampuan dari pemimpin Sulawesi Tenggara," tegas ASR di hadapan pendukungnya.
Program JAMAAH ini menjadi salah satu program prioritas pasangan ASR-Hugua untuk mengatasi persoalan infrastruktur yang kerap dikeluhkan warga. Selain masalah jalan, pasangan nomor urut 2 ini juga berkomitmen menuntaskan berbagai persoalan dasar masyarakat Kolaka Timur.
Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara periode 2019-2024, Abdul Rahman Saleh yang hadir dalam kampanye tersebut menyampaikan dukungannya. Ia menekankan pentingnya memilih pemimpin yang memiliki integritas dan pengalaman.
"ASR merupakan calon yang didukung langsung oleh presiden terpilih Prabowo Subianto lewat partai Gerindra. Sinergitas antara pemerintah pusat dan pemerintah provinsi sangat penting agar visi pembangunan bisa tercapai," ujar Abdul Rahman.
Dalam kesempatan yang sama, ASR juga memperkenalkan program SETARA (Seratus Juta Asuransi untuk Petani Sultra). Program ini dirancang untuk menjawab berbagai persoalan petani, termasuk masalah bendungan yang mangkrak dan distribusi pupuk subsidi yang tidak tepat sasaran.
"Petani dan nelayan akan menjadi prioritas utama saat ASR-Hugua terpilih nanti. Kami memahami bahwa sektor pertanian merupakan tulang punggung ekonomi masyarakat Kolaka Timur," jelasnya.
ASR optimis dengan dukungan langsung dari Presiden terpilih Prabowo Subianto dan pengalamannya sebagai mantan Pangdam XIV Hasanuddin yang membawahi tiga provinsi (Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Barat), ia dapat membawa perubahan signifikan bagi Sulawesi Tenggara.
"Program-program yang kami tawarkan bukan sekadar janji kampanye, tapi komitmen yang akan kami wujudkan untuk kesejahteraan masyarakat Sultra," pungkas ASR.