Bau Bau - Calon Gubernur Sulawesi Tenggara Andi Sumangerukka (ASR) melakukan kunjungan ke Kelurahan Sulaa, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau. Kunjungan ini merupakan lanjutan dari kunjungan sebelumnya di Kelurahan Lowu Lawu, Kecamatan Lea Lea.
Dalam sambutannya, ASR menegaskan pentingnya memilih pemimpin yang berpihak kepada masyarakat. Ia juga menyoroti potensi Sulawesi Tenggara sebagai pusat energi dunia, mengingat melimpahnya sumber daya alam seperti nikel di wilayah ini.
Kedatangan ASR disambut dengan tari penyambutan "Lawati" yang dibawakan oleh Sanggar Nirwana. Dalam kesempatan ini, ASR kembali memperkenalkan salah satu dari delapan program unggulannya, yaitu Satria Kepulauan, yang mengalokasikan satu triliun rupiah untuk pembangunan di wilayah kepulauan.
ASR menyinggung adanya ketimpangan pembangunan di Sulawesi Tenggara, di mana selama ini pembangunan berpusat di Kota Kendari dan sekitarnya, sementara pembangunan di wilayah kepulauan masih terabaikan. Kepulauan Buton, yang menjadi daerah penghasil aspal, masih memiliki banyak jalanan yang tidak layak, berlubang, dan sempit. ASR menekankan perlunya perhatian yang setara antara daerah daratan dan kepulauan demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, ASR juga akan berfokus pada sektor pendidikan, agar tidak ada lagi pelajar di Sulawesi Tenggara yang harus putus sekolah karena masalah biaya. Ia berjanji akan memberikan bantuan dana pendidikan langsung dari pemerintah daerah. ASR juga menyoroti pentingnya jaminan pekerjaan bagi masyarakat, terutama petani dan nelayan yang sering tidak memiliki kepastian karena bergantung pada kondisi cuaca dan alam. Oleh karena itu, perlu ada jaminan yang jelas untuk petani dan nelayan dalam hal permodalan.
Terkait sektor kesehatan, ASR mengkritik kondisi saat ini di mana masyarakat yang berobat hanya mendapatkan pemeriksaan dan obat-obatan standar secara gratis. Masyarakat seringkali pulang dari pemeriksaan kesehatan dengan membawa resep obat yang harus ditebus di apotek, sehingga menambah beban biaya. ASR berkomitmen, jika terpilih nanti, tidak hanya pemeriksaan yang akan digratiskan, tetapi juga akses obat-obatan, agar masyarakat tidak lagi terbebani dengan biaya tambahan untuk membeli obat.